Apakah Anda menonton film favorit Anda melalui komputer, bermain game massively multiplayer online atau hanya cukup memindai atau meng-upload gambar melalui Internet, kualitas dan intensitas grafis Anda mengalami hanya sebagai baik sebagai kartu video yang telah diinstal.
Sebuah kartu grafis mengacu pada setiap perangkat komputer atau program yang membuat komputer mampu menampilkan dan memanipulasi gambar. Ini adalah komponen komputer yang dirancang untuk mengubah representasi logis dari informasi visual menjadi sinyal yang dapat digunakan sebagai masukan untuk media tampilan. Dalam terminologi sederhana, sebuah kartu grafis adalah kartu terpadu atau ekspansi yang fungsi utamanya adalah untuk menghasilkan output gambar ke media tampilan. Media layar termasuk monitor, LCD (Layar Kristal Cair) TV, High Definition (HD) TV, dan proyektor.
Sebagian besar kartu grafis telah menambahkan fungsi yang meliputi: render percepatan adegan 3D dan grafis 2D; menangkap video, seperti TV-tuner adaptor; decoding MPEG-2/MPEG-4; kemampuan untuk menghubungkan beberapa monitor, dan sebagai TV output. Modern kartu kinerja tinggi digunakan untuk tujuan game PC beberapa yang menuntut grafis di alam.
Kartu grafis dapat digunakan bergantian dengan istilah kartu vide, adaptor video, grafik akselerator, dan display adapter.
Komponen Kartu Grafis
Selain dari antarmuka motherboard dan papan sirkuit cetak sebagai dasar, modern kartu grafis berisi komponen-komponen berikut:
1. Graphics Processing Unit
Sebuah Graphics Processing Unit (GPU) adalah sebuah prosesor khusus yang dioptimalkan untuk mempercepat grafis. Hal ini dirancang untuk melakukan perhitungan floating-point mendasar untuk rendering grafis 3D dan menggambar gambar 2D. Salah satu karakteristik utama dari GPU adalah inti clock frekuensi yang diterjemahkan gambar 3D ditandai dengan simpul dan garis menjadi gambar 2D dibentuk oleh pixel.
2. Video BIOS
Video BIOS, juga dikenal sebagai firmware, berisi program dasar yang mengendalikan operasi kartu grafis dan menginstruksikan komputer dan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan kartu. BIOS Video mungkin berisi informasi penting seperti Random Access Memory (RAM), waktu memori, kecepatan operasi dan tegangan prosesor grafis.
3. Video Memory
Memori video digunakan untuk menyimpan banyak data serta gambar layar, seperti Z-buffer. Z-penyangga mengelola koordinat mendalam di grafis 3D, tekstur, buffer puncak, dan program shader dikompilasi.
Kapasitas memori dari kartu modern berkisar dari 128MB hingga 4GB.
4. RAMDAC
Para RAMDAC, atau Random Access Memory Digital-Analog Converter, bertanggung jawab untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog yang akan digunakan oleh layar komputer yang menggunakan input analog seperti Tabung Sinar Katoda (CRT) menampilkan. RAMDAC fungsi seperti chip RAM yang mengatur kinerja kartu grafis.
5. Output
Kartu grafis dan modul tampilan harus terhubung dengan beberapa cara. Sistem koneksi yang paling umum antara keduanya adalah: analog berbasis Video Graphics Array (VGA); berbasis digital Digital Visual Interface (DVI) seperti flat-panel LCD dan proyektor video, Video Out Video (VIVO) untuk menghubungkan televisi , pemutar DVD, perekam video dan konsol permainan video, dan High-Definition Multimedia Interface (HDMI) yang umum digunakan untuk konsol game.
6. Daya Permintaan
Saat ini, berkinerja tinggi kartu grafis cenderung mengkonsumsi sejumlah besar energi listrik. Sebagai kekuatan pemrosesan meningkat kartu grafis, begitu juga permintaan untuk tenaga listrik. Meskipun upaya untuk membuat CPU terbaru dan memasok listrik lebih efisien, daya tuntutan dari GPU masih terus meningkat, sehingga membuat pengertian kartu grafis konsumen listrik terbesar di komputer.
7. Cooling Devices
Karena kartu grafis menggunakan banyak energi, diharapkan bahwa beberapa ini akan diubah menjadi panas. Jika panas yang dihasilkan tidak dihamburkan ke atmosfer maka kartu grafis akan terlalu panas dan dalam proses rusak.
Untuk menjawab masalah ini, pengembang telah memasukkan pendinginan perangkat yang memungkinkan panas yang mentransfer tempat lain. Ada tiga jenis perangkat pendinginan yang digunakan pada kartu. Ini adalah dengan menggunakan heat sink perangkat pendingin pasif, penggemar komputer, dan memasang blok air.
Kartu Jenis
Saat ini ada dua jenis kartu yang tersedia di pasar. Ini adalah kartu jenis Terpadu dan kartu Ekspansi jenis.
Grafik Terpadu kartu merupakan komponen yang sudah built-in ke sistem motherboard. Menggunakan prosesor sistem (CPU) dan memori untuk menciptakan grafis yang sebenarnya.
Sementara kartu Terpadu dapat memproses beberapa grafis kompleks seperti gambar 3D, mereka harus berbagi CPU dan memori dengan program lain. Jika dalam beberapa hal kedua CPU dan memori yang kelebihan beban, kartu grafis sangat dipengaruhi dalam hal kecepatan. Jadi ini jenis kartu ini berguna untuk aplikasi seperti pengolah kata dan surfing internet tapi tidak banyak pada game atau grafis yang intensif program.
Jenis Ekspansi kartu di sisi lain beroperasi secara mandiri dan tidak tergantung banyak pada CPU komputer dan memori. Hal ini karena ini bahwa ekspansi jenis kartu grafis yang dianggap sebagai hardware grafis paling kuat mampu memberikan berkualitas tinggi grafis 3D. Kartu jenis Ekspansi dibagi lagi menjadi dua: kartu video dan kartu video Diskrit Dual.
Karena kartu 3D untuk rendering model dalam seni dan animasi ini berbeda dengan yang dimaksudkan untuk game, jenis tertentu dari kartu ekspansi yang digunakan. Meskipun memiliki hardware yang sama, driver dan firmware yang dioptimalkan untuk tugas tertentu. Kartu grafis diskrit yang diarahkan untuk mencapai berkinerja tinggi kualitas grafis 3D dan dengan demikian cocok untuk game, sedangkan kartu grafis Dual digunakan untuk menampilkan file besar dengan kecepatan tinggi biasanya digunakan untuk rendering presisi tinggi.
Grafik di bawah ini merangkum semua karakteristik kartu grafis yang berbeda dan aplikasi yang berbeda bahwa mereka dapat melakukan. Ini adalah pedoman yang baik dalam memilih kartu grafis yang baik untuk kebutuhan anda.
Sebuah kartu grafis mengacu pada setiap perangkat komputer atau program yang membuat komputer mampu menampilkan dan memanipulasi gambar. Ini adalah komponen komputer yang dirancang untuk mengubah representasi logis dari informasi visual menjadi sinyal yang dapat digunakan sebagai masukan untuk media tampilan. Dalam terminologi sederhana, sebuah kartu grafis adalah kartu terpadu atau ekspansi yang fungsi utamanya adalah untuk menghasilkan output gambar ke media tampilan. Media layar termasuk monitor, LCD (Layar Kristal Cair) TV, High Definition (HD) TV, dan proyektor.
Sebagian besar kartu grafis telah menambahkan fungsi yang meliputi: render percepatan adegan 3D dan grafis 2D; menangkap video, seperti TV-tuner adaptor; decoding MPEG-2/MPEG-4; kemampuan untuk menghubungkan beberapa monitor, dan sebagai TV output. Modern kartu kinerja tinggi digunakan untuk tujuan game PC beberapa yang menuntut grafis di alam.
Kartu grafis dapat digunakan bergantian dengan istilah kartu vide, adaptor video, grafik akselerator, dan display adapter.
Komponen Kartu Grafis
Selain dari antarmuka motherboard dan papan sirkuit cetak sebagai dasar, modern kartu grafis berisi komponen-komponen berikut:
1. Graphics Processing Unit
Sebuah Graphics Processing Unit (GPU) adalah sebuah prosesor khusus yang dioptimalkan untuk mempercepat grafis. Hal ini dirancang untuk melakukan perhitungan floating-point mendasar untuk rendering grafis 3D dan menggambar gambar 2D. Salah satu karakteristik utama dari GPU adalah inti clock frekuensi yang diterjemahkan gambar 3D ditandai dengan simpul dan garis menjadi gambar 2D dibentuk oleh pixel.
2. Video BIOS
Video BIOS, juga dikenal sebagai firmware, berisi program dasar yang mengendalikan operasi kartu grafis dan menginstruksikan komputer dan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan kartu. BIOS Video mungkin berisi informasi penting seperti Random Access Memory (RAM), waktu memori, kecepatan operasi dan tegangan prosesor grafis.
3. Video Memory
Memori video digunakan untuk menyimpan banyak data serta gambar layar, seperti Z-buffer. Z-penyangga mengelola koordinat mendalam di grafis 3D, tekstur, buffer puncak, dan program shader dikompilasi.
Kapasitas memori dari kartu modern berkisar dari 128MB hingga 4GB.
4. RAMDAC
Para RAMDAC, atau Random Access Memory Digital-Analog Converter, bertanggung jawab untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog yang akan digunakan oleh layar komputer yang menggunakan input analog seperti Tabung Sinar Katoda (CRT) menampilkan. RAMDAC fungsi seperti chip RAM yang mengatur kinerja kartu grafis.
5. Output
Kartu grafis dan modul tampilan harus terhubung dengan beberapa cara. Sistem koneksi yang paling umum antara keduanya adalah: analog berbasis Video Graphics Array (VGA); berbasis digital Digital Visual Interface (DVI) seperti flat-panel LCD dan proyektor video, Video Out Video (VIVO) untuk menghubungkan televisi , pemutar DVD, perekam video dan konsol permainan video, dan High-Definition Multimedia Interface (HDMI) yang umum digunakan untuk konsol game.
6. Daya Permintaan
Saat ini, berkinerja tinggi kartu grafis cenderung mengkonsumsi sejumlah besar energi listrik. Sebagai kekuatan pemrosesan meningkat kartu grafis, begitu juga permintaan untuk tenaga listrik. Meskipun upaya untuk membuat CPU terbaru dan memasok listrik lebih efisien, daya tuntutan dari GPU masih terus meningkat, sehingga membuat pengertian kartu grafis konsumen listrik terbesar di komputer.
7. Cooling Devices
Karena kartu grafis menggunakan banyak energi, diharapkan bahwa beberapa ini akan diubah menjadi panas. Jika panas yang dihasilkan tidak dihamburkan ke atmosfer maka kartu grafis akan terlalu panas dan dalam proses rusak.
Untuk menjawab masalah ini, pengembang telah memasukkan pendinginan perangkat yang memungkinkan panas yang mentransfer tempat lain. Ada tiga jenis perangkat pendinginan yang digunakan pada kartu. Ini adalah dengan menggunakan heat sink perangkat pendingin pasif, penggemar komputer, dan memasang blok air.
Kartu Jenis
Saat ini ada dua jenis kartu yang tersedia di pasar. Ini adalah kartu jenis Terpadu dan kartu Ekspansi jenis.
Grafik Terpadu kartu merupakan komponen yang sudah built-in ke sistem motherboard. Menggunakan prosesor sistem (CPU) dan memori untuk menciptakan grafis yang sebenarnya.
Sementara kartu Terpadu dapat memproses beberapa grafis kompleks seperti gambar 3D, mereka harus berbagi CPU dan memori dengan program lain. Jika dalam beberapa hal kedua CPU dan memori yang kelebihan beban, kartu grafis sangat dipengaruhi dalam hal kecepatan. Jadi ini jenis kartu ini berguna untuk aplikasi seperti pengolah kata dan surfing internet tapi tidak banyak pada game atau grafis yang intensif program.
Jenis Ekspansi kartu di sisi lain beroperasi secara mandiri dan tidak tergantung banyak pada CPU komputer dan memori. Hal ini karena ini bahwa ekspansi jenis kartu grafis yang dianggap sebagai hardware grafis paling kuat mampu memberikan berkualitas tinggi grafis 3D. Kartu jenis Ekspansi dibagi lagi menjadi dua: kartu video dan kartu video Diskrit Dual.
Karena kartu 3D untuk rendering model dalam seni dan animasi ini berbeda dengan yang dimaksudkan untuk game, jenis tertentu dari kartu ekspansi yang digunakan. Meskipun memiliki hardware yang sama, driver dan firmware yang dioptimalkan untuk tugas tertentu. Kartu grafis diskrit yang diarahkan untuk mencapai berkinerja tinggi kualitas grafis 3D dan dengan demikian cocok untuk game, sedangkan kartu grafis Dual digunakan untuk menampilkan file besar dengan kecepatan tinggi biasanya digunakan untuk rendering presisi tinggi.
Grafik di bawah ini merangkum semua karakteristik kartu grafis yang berbeda dan aplikasi yang berbeda bahwa mereka dapat melakukan. Ini adalah pedoman yang baik dalam memilih kartu grafis yang baik untuk kebutuhan anda.